Sudahkah anda mengawasinya?

Tahukah anda, apa saja yang anak-anak kita lakukan saat mereka menggunakan internet? Yakin anak-anak anda sudah aman? Apakah mereka bermain internet dengan aman? Saat ini akses internet tidaklah sulit. Terlebih lagi fasilitas akses internet sudah dijangkau untuk semua kalangan. Baik lewat perpustakaan, sekolah, warnet, di rumah ataupun sambil tiduran dan ke kamar kecil pun sudah bisa main internet pakai handphone. Hehehe.....

Internet adalah cara baru dalam mengembangkan dunia pengalaman dan pikiran bagi anak-anak kita. Aktivitas mereka jadi lebih kreatif. Ini baik sekali untuk mengembangkan ketrampilan mereka. Namun dalam hal ini ada sisi baik dan buruknya juga. Jadi sangat dibutuhkan perhatian dan sikap yang bijaksana. Agar mereka bisa tetap nyaman dalam belajar berinteeraksi dengan dunia internet tanpa merasa ada kekangan dari kita sebagai orang tua.

Bimbingan dan perhatian kita sangatlah dibutuhkan sehingga aktivitas internet mereka lebih kreatif, positif dan memperluas wawasan pendidikan mereka. Kebanyakan informasi yang tersaji dalam internet adalah penting dan instruktif. Tetapi para penggunanya juga bisa mendapatkan informasi yang ilegal dan ofensif. Untuk itulah diperlukan sebuah pola yang baik dan terencana dalam penggunaan internet, termasuk sistem pengawasannya. Hal ini sangat diperlukan baik di Sekolah, rumah, perpustakaan maupun di tempat-tempat umum lainnya seperti warnet-warnet, hot spot dll. Dengan melakukan ini Kita (orangtua) mengendalikan risiko secara online terkait dengan penggunaan Internet.

Berikut ini beberapa tips sederhana sebagai langkah untuk menjaga keamanan anak-anak kita kala menggunakan internet:

• Sarankan kepada putra-putri kita agar menggunakan nama samaran dan bukan nama asli ketika menggunakan atau memasuki chat room, bulletin board atau jejaring sosial semacam facebook.
• Bila mereka makin akrab dalam pertemanan di dunia maya, beri pengertian kepada mereka bahwa itu hanya sebatas di dunia maya. 
• Bila menemui teman atau kenalan baru di jejaring sosial yang dia ikuti sebaiknya harus berhati-hati. Beri pengertian bahwa orang yang baru di kenal tersebut bisa siapa saja. Kita tidak bisa memastikan bahwa seseorang tersebut betul-betul baik ataukah tidak. Meski diyakinkan dengan foto-foto dan data diri seseorang tersebut tidak menjamin dia orang baik-baik.
• Jangan biarkan begitu saja bila mereka berencana untuk melakukan tatap muka dengan pengguna lain dalam jejaring sosial yang dia ikuti. Terlebih seseorang tersebut hanya dikenal di dunia maya saja. Jika perlu anda ikut terlibat dan mengatur pertemuannya.
• Apa bila kita menemukan sebuah konten ndi internet yang kurang baik, agresif, cabul, menakutkan atau tidak nyaman, minta mereka untuk segera mengabaikannya dan segera hubungi penyedia layanan untuk segera memblokirnya.
• Anda juga perlu memeriksan dan melihat apakah mereka mengirim gambar atau informasi pribadi lainnya.
• Gunakan perangkat lunak yang berfungsi sebagai filter dan memblokir akses ke situs internet dewasa.
• Jangan ijinkan putra-putri kita memberikan atau memberitahukan password dari situs pribadi mereka seperti account facebook dsb.

Sebagian kecil langkah-langkah tadi hanyalah bertujuan untuk mengeksplorasi, menggambarkan dan menjelaskan dalam penggunaan internet kepada anak-anak kita. Sangat penting bila kita mendampingi dan mengawasi mereka ketika menggunakan internet.

Sangat disayangkan bila mereka hanya tahu sebatas menggunakan jejaring sosial media saja seperti facebook, twitter, yahoo messenger dll. Padahal ada hal-hal yang begitu banyak manfaatnya seperti membuat webblog misalnya ( nanti akan banyak kita bahas tentang hal ini ).

Tweet

Postingan terkait:

— April 25, 2012 — 1 Comment — Tematik