All About Hidrosefalus

Bunda, kali ini kita akan bahas tentang hidrosefalus. Sesuai dengan judulnya all about hidrosefalus. Tapi sebelumnya mom and kid corner mengucapkan terima kasih buat semua yang telah berkunjung ke blog sederhana ini. Thankyu sudah ada yang mau kasih komentar, daftar jadi followers dan ada juga yang mau share artikel kita di akun google plus. Hehehe... oke sebelum ngelantur terlalu jauh kita balik nginjek tanah lagi dan jalan sesuai realita.

Hidrosefalus

Berasal dari kata hydro yang berarti air dan cephalus yang berarti kepala. Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit bawaan yang sering terjadi pada bayi baru lahir dan balita. Namun ternyata penyakit ini bisa juga terjadi juga pada anak besar (bukan balita) bahkan orang dewasa. Hanya saja jika terjadi pada anak besar dan orang dewasa tidak menimbulkan bentuk kepala yang membesar. Kenapa bisa demikian? Itu dikarenakan susunan tulang kepala atau tengkorak pada anak besar dan orang dewasa sudah keras dan sambungan antara bagian-bagian tulang tengkoraknya sudah menutup rapat.

Gejala Klinis Hidrosefalus

Gejala klinis yang tampak adalah membesarnya lingkaran kepala bayi atau balita melebihi ukuran normal atau ubun-ubun besar tetap terbuka di saat seharusnya sudah menutup. Sering juga terlihat matanya berbentuk seperti matahari terbit dan terlihat pembuluh darah disekitar kepala yang melebar. Bila kepalanya diketuk-ketuk terdengar seperti suara kalau mengetuk kendi retak. Namun untuk lebih meyakinkannya sebaiknya dilakukan pemeriksaan dengan CT Scan bahkan MRI bila diperlukan agar lebih jelas dan cermat.

Cara Mengobati Hidrosefalus

Cara terbaik untuk mengobati hidrosefalus adalah operasi kepala. Tindakan operasi pembuatan bypass bertujuan untuk mengurangi pengumpulan cairan otak yang berlebihan di dalam tengkorak. Operasi semacam ini dilakukan dengan memasang pompa dan selang khusus guna mengalirkan cairan tersebut dari bagian kepala ke dalam rongga perut. Operasi semacam ini untuk bayi atau anak-anak termasuk operasi yang cukup besar. Bila tidak dikomplikasikan, penderita sudah diperbolehkan pulang 3 atau 4 hari sesudah operasi. Beda halnya untuk kasus hidrosefalus yang disebabkan oleh desakan tumor otak, selain operasi pembuatan bypass, juga perlu tindakan lain untuk menghilangkan penyebab itu.


Untuk lebih jelasnya silakan Download ebooknya All About Hidrosefalus (GRATIS)

Source: dikutip dari berbagai sumber, detik.com, buku  ‘Cerita Lucu dari Profesor Bedah saraf’, terbitan Gramedia

Tweet

Postingan terkait:

— June 14, 2012 — Add Comment — Kesehatan